Sabtu, 14 September 2019

PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN POWER REAPER




 














DIAJUKAN OLEH :
Kelompok Tani “Pakka Salo”
DESA PATANGKAI
KECAMATAN LAPPARIAJA
KABUPATEN BONE
2018

 


KATA PENGANTAR

            Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun.
            Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan – kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan pembagian air lahan sawah.
            Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal tekhnis pengolahan lahan sawah, kami masih melaksanakan secara tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga manual . seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efesiensi pengolahan lahan, maka kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan Power Reaper untuk wilayah kami. Hal ini akan sangat membantu kami secara tekhnis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu. Demikian permohonan kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat dibutuhkannya mesin tersebut.


Patangkai, Juli 2018
Penyusun



Kelompok Tani
“PakkaSalo”


PEMERINTAH KABUPATEN BONE
DINAS TANAMAN PANGAN & HOLTIKULTURA
KELOMPOK TANI “PAKKASALO”
         Sekertariat : Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja Kab. Bone Kode Pos: 92763

Nomor             : 003/KT-PS/VII/2018                                                        Patangkai, 25 Juli 2018
Lampiran         :
Perihal             : Permohonan Bantuan Power Reaper

Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Holtikultura
Dan Perkebunan Kab. Bone
Di –
Watampone
Dengan Hormat,
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta peningkatan pemberdayaan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat petani menuju tercapainya kesejahteraan maka perlu didukung sarana dan prasarana yang memadai.
Sehubungan hal tersebut di atas karena keterbatasan modal kelompok Tani kami untuk mengembangkan ekonomi serta pemanfaatan sumber daya alam yang ada, maka dengan ini Kami mengajukan permohonan bantuan Alsistan yang berupa Power Reaper.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian dan tindak lanjutnya Kami ucapkan banyak terima kasih.


Kepala Desa Patangkai                                                                        Ketua Kelompok Tani
                                                                                                                     “PakkaSalo”


( SYAMSUL JAYA )                                                                              ( A H M A D )
                                                              Mengatahui
PPK Lappariaja                                                                                    PPL Lappariaja



SAM JAENA, SP                                                                              A. SALAM. SP
NIP.                                                                                                   NIP.


1.      PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan produksi padi sawah sangat dipengaruhi oleh penerapan teknologi ditingkat lapangan. Hal ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang diajukan oleh petani melalui penggunaan padi yang berlabel (berkualitas baik), pengolahan tanah yang sempurna, pemupukan secara berimbang, dan pengendalian organisme penggangu tanaman (OPT). Produksi padi telah mengalami kenaikan pada tahun 2010 sebesar 17 % dan pada tahun 2011 sebesar 25 % khususnya untuk daerah kabupaten Bone.
Hal yang belum dilakukan dan terarah saat ini untuk kelompok tani kami adalah teknologi kehilangan hasil – hasil pada saat panen yang menyebabkan loses sebesar  5 – 10 %. Ini merupakan kerugian serius bagi petani. Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera melalui teknologi penggunaan alat dan mesin pertanian yang memadai. Khususnya alat dan mesin untuk panen padi.
Masalah yang terjadi saat panen adalah:
·         Tingginya kehilangan hasil panen padi yang dimulai dari pemotongan/penyabitan, penumpukan, pengangkutan, terutama sekali pada saat pemotongan padi;
·         Alat yang digunakan pada saat pemotongan tidak memadai sehingga sehingga waktu banyak yang terbuang.
·         Perlakuan tukang panen padi (penderep) pada saat perontokan sulit terkendali, sehingga tidak tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal. Sehingga ada kekhawatiran ketidak tuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaan yang dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senang tiasa menanti dan mengikutinya.
1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya permohonan mesin pemotong  padi di Kelompok Tani PakkaSalo adalah:
·         Secara kelembagaan akan menumbuh kembangkan jasa pemanen kearah profesionalisme yang mandiri dan dinamis;
·         Secara teknis dan keterampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan panen secara manual kepada perlakuan semi modern;
·         Meningkatkan kapasitas kerja kelompok;
·         Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi gabah;
·         Mengurangi kehilangan hasil penen.
2.      KEADAAN
Kelompok tani Pakka Salo bersekretariat di Dusun Salosawae desa Patangkai jarak dari pemerintah desa kurang lebih 2 Km. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga berternak ayam dan sapi dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama islam yang dianutnya. Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan pasaran jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok Tani Pakka Salo berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Salosawae Desa Patangkai dengan luas areal sawah ±25 Ha dengan data sebagai berikut :
Jumlah Anggota Kelompok Tani Pakka Salo 25 orang dengan tingkat produksi padi 9 ton/Ha.

2.1. Data Wilayah
Desa patangkai berada di wilayah kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone. Sedangkan batas wilayahnya adalah:
-          Sebelah barat        : Desa Ujung Lamuru, Kec Lappariaja
-          Sebelah timur       : Desa Samaenre, Kec. Bengo
-          Sebelah Utara       : Desa Samaenre Kec. Bengo
-          Sebelah Selatan    : Desa Sengengpalie Kec. Lappariaja

3.      RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN PEMOTONG PADI
3.1. Lokasi Areal Pertanian
Dalam rangka pemberdayaan kelompok tani Pakka Salo upaya yang sedang dilakukan adalah peningkatan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman;
3.2. Peningkatan Produksi Pertanian
Dengan tersedianya mesin  pemotong padi (power reaper) di kelompok tani Pakka Salo diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen dan dapat meningkatkan produksi dan mutu padi serta efektifitas  petani dalam penanganan desa pasca panen, sehingga petani mampu memanfaatkan waktu dalam mengelolah pertanian selain memipil jagung untuk meningkatkan pendapatnya, terutama dalam bidang pertanian.

4.      HARAPAN DAMPAK DARI MESIN PEMOTONG PADI
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan mesin Power Reaper di kelompok tani Pakka Salo dalam rangka:
1.      Terjadinya penekanan angka kehilangan hasil panen padi;
2.      Meningkatkan hasil produksi petani;
3.      Meningkatkan kesejahteraan petani.

5.      WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan penggunaan Power Reaper untuk kelompok tani Pakka Salo akan direncanakan pada musim panen Tahun 2019
6.      WILAYAH PELAKSANAAN
Wilayah yang akan dilaksanakan berada pada pengelolaan kelompok tani PakkaSalo yang berada di Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan.
7.      DATA KELOMPOK TANI
Nama Kelompok tani        : PakkaSalo
Desa Patangkai                  : Patangkai
Kecamatan                         : Lappariaja
No.
NAMA
JABATAN
Luas Lahan (Ha)
Tanda Tangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
AHMAD
ABD. RAHMAN
MANCI
AMIR
SAKKANI
HERMAN
PIRMAN. K
HASAN
SAMSUDDIN
AMIR
HAKIM
USMAN
ALI
A. MUKHTAR
PIRMAN.B,S.Pd
HATTA
MUHARRAM
BUHARI
RAHIKE
BEDDU. H
KASWATANG
NURDIN
MONDO
SAKIRE
YUNUS
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
2.00
1.00
1.00
1.50
2.00
1.00
1.00
0.50
0.50
1.00
1.00
1.00
0.50
0.50
1.00
1.50
0.50
1.00
0.50
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

JUMLAH
25


Kepala Desa Patangkai                                                                        Ketua Kelompok Tani
                                                                                                                     “PakkaSalo”


( SYAMSUL JAYA )                                                                               ( A H M A D )
8.      PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan serta mudah – mudahan upaya pengadaan mesin Power Reaper ini mendapat perhatian pemerintah melalui bantuan berupa bahan dan alat guna mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha taninya. Dan atas segala perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komentar sebelum copy paster Hak cipta dilindungi oleh Undang - Undang Bloger dan UUD 1945 Indonesia. Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Kenangan Terindah Bersamamu

  MAKALAH FIQIH   Mudharabah Dan Murabahah             DISUSUN OLEH Kelompok V 1.     PARHAN 2.     MUH. JUNAEDIL ...