DIAJUKAN OLEH :
Kelompok Tani “Pakka Salo”
DESA PATANGKAI
KECAMATAN LAPPARIAJA
KABUPATEN BONE
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga kita masih
bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu halangan apapun.
Alhamdulillah seiring berjalannya
waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan – kegiatan kami.
Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan
pembagian air lahan sawah.
Dalam melaksanakan kegiatan kami,
sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun demikian dalam hal tekhnis
pengolahan lahan sawah, kami masih melaksanakan secara tradisional, yaitu masih
menggunakan tenaga manual . seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan
tuntunan efesiensi pengolahan lahan, maka kami berinisiatif untuk mengajukan
bantuan Power Reaper untuk wilayah kami. Hal ini akan sangat membantu kami
secara tekhnis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu. Demikian permohonan
kami. Besar kiranya harapan kami mendapatkan bantuan tersebut, mengingat sangat
dibutuhkannya mesin tersebut.
Patangkai, Juli 2018
Penyusun
Kelompok Tani
“PakkaSalo”
PEMERINTAH
KABUPATEN BONE
DINAS TANAMAN PANGAN & HOLTIKULTURA
KELOMPOK TANI “PAKKASALO”
Sekertariat : Desa Patangkai Kecamatan
Lappariaja Kab. Bone Kode Pos: 92763
Nomor : 003/KT-PS/VII/2018 Patangkai,
25 Juli 2018
Lampiran :
Perihal : Permohonan Bantuan Power Reaper
Kepada
Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian
Tanaman Pangan Holtikultura
Dan Perkebunan Kab. Bone
Di –
Watampone
Dengan Hormat,
Dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan serta
peningkatan pemberdayaan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat petani
menuju tercapainya kesejahteraan maka perlu didukung sarana dan prasarana yang
memadai.
Sehubungan hal tersebut di atas karena keterbatasan
modal kelompok Tani kami untuk mengembangkan ekonomi serta pemanfaatan sumber
daya alam yang ada, maka dengan ini Kami mengajukan permohonan bantuan Alsistan
yang berupa Power Reaper.
Demikian permohonan ini kami ajukan, atas perhatian
dan tindak lanjutnya Kami ucapkan banyak terima kasih.
Kepala Desa
Patangkai Ketua
Kelompok Tani
“PakkaSalo”
( SYAMSUL JAYA ) (
A H M A D )
Mengatahui
PPK Lappariaja PPL
Lappariaja
SAM
JAENA, SP A.
SALAM. SP
NIP. NIP.
1.
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Peningkatan produksi
padi sawah sangat dipengaruhi oleh penerapan teknologi ditingkat lapangan. Hal
ini terbukti bahwa penerapan teknologi budidaya yang diajukan oleh petani
melalui penggunaan padi yang berlabel (berkualitas baik), pengolahan tanah yang
sempurna, pemupukan secara berimbang, dan pengendalian organisme penggangu
tanaman (OPT). Produksi padi telah mengalami kenaikan pada tahun 2010 sebesar
17 % dan pada tahun 2011 sebesar 25 % khususnya untuk daerah kabupaten Bone.
Hal yang belum
dilakukan dan terarah saat ini untuk kelompok tani kami adalah teknologi
kehilangan hasil – hasil pada saat panen yang menyebabkan loses sebesar 5 – 10 %. Ini merupakan kerugian serius bagi
petani. Sehingga dirasakan perlu adanya penanganan segera melalui teknologi
penggunaan alat dan mesin pertanian yang memadai. Khususnya alat dan mesin
untuk panen padi.
Masalah yang terjadi
saat panen adalah:
·
Tingginya
kehilangan hasil panen padi yang dimulai dari pemotongan/penyabitan,
penumpukan, pengangkutan, terutama sekali pada saat pemotongan padi;
·
Alat yang
digunakan pada saat pemotongan tidak memadai sehingga sehingga waktu banyak
yang terbuang.
·
Perlakuan tukang
panen padi (penderep) pada saat perontokan sulit terkendali, sehingga tidak
tuntas dan mengakibatkan banyak gabah yang tertinggal. Sehingga ada
kekhawatiran ketidak tuntasan perontokan gabah adalah suatu kesengajaan yang
dilakukan pemanen atas perilaku pengeprik yang senang tiasa menanti dan
mengikutinya.
1.2. Tujuan
Tujuan diadakannya permohonan mesin pemotong padi di Kelompok Tani PakkaSalo adalah:
·
Secara
kelembagaan akan menumbuh kembangkan jasa pemanen kearah profesionalisme yang
mandiri dan dinamis;
·
Secara teknis
dan keterampilan akan terjadinya perubahan dari perlakuan panen secara manual
kepada perlakuan semi modern;
·
Meningkatkan
kapasitas kerja kelompok;
·
Meningkatkan
kualitas dan kuantitas produksi gabah;
·
Mengurangi
kehilangan hasil penen.
2.
KEADAAN
Kelompok tani Pakka
Salo bersekretariat di Dusun Salosawae desa Patangkai jarak dari pemerintah
desa kurang lebih 2 Km. Semua anggota kelompok bermata pencaharian sebagai
petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga berternak ayam dan sapi
dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang
sederhana dengan kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih
menjalankan kehidupan bergotong royong dan beragama islam yang dianutnya.
Sarana transportasi berupa angkutan umum dengan pasaran jalan yang sudah lancar
dan masuk kendaraan, sehingga pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok Tani Pakka
Salo berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam mengelola lahan pertanian
berupa sawah di Dusun Salosawae Desa Patangkai dengan luas areal sawah ±25 Ha
dengan data sebagai berikut :
Jumlah Anggota Kelompok
Tani Pakka Salo 25 orang dengan tingkat produksi padi 9 ton/Ha.
2.1. Data Wilayah
Desa patangkai berada
di wilayah kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone. Sedangkan batas wilayahnya
adalah:
-
Sebelah barat : Desa Ujung Lamuru, Kec Lappariaja
-
Sebelah timur : Desa Samaenre, Kec. Bengo
-
Sebelah Utara : Desa Samaenre Kec. Bengo
-
Sebelah Selatan : Desa Sengengpalie Kec. Lappariaja
3.
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN MESIN PEMOTONG PADI
3.1. Lokasi Areal
Pertanian
Dalam rangka
pemberdayaan kelompok tani Pakka Salo upaya yang sedang dilakukan adalah
peningkatan aktivitas petani, penumbuhan kerjasama anggota dalam kelompok tani
dan kerjasama antar kelompok tani, serta meningkatkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan para petani dalam menerapkan teknologi anjuran, pemupukan yang
optimal serta pengendalian hama dan penyakit tanaman;
3.2. Peningkatan
Produksi Pertanian
Dengan tersedianya
mesin pemotong padi (power reaper) di
kelompok tani Pakka Salo diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pasca panen
dan dapat meningkatkan produksi dan mutu padi serta efektifitas petani dalam penanganan desa pasca panen,
sehingga petani mampu memanfaatkan waktu dalam mengelolah pertanian selain
memipil jagung untuk meningkatkan pendapatnya, terutama dalam bidang pertanian.
4.
HARAPAN DAMPAK DARI MESIN PEMOTONG PADI
Sebagai upaya yang
sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan mesin Power
Reaper di kelompok tani Pakka Salo dalam rangka:
1.
Terjadinya penekanan
angka kehilangan hasil panen padi;
2.
Meningkatkan
hasil produksi petani;
3.
Meningkatkan
kesejahteraan petani.
5.
WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan penggunaan Power Reaper untuk kelompok
tani Pakka Salo akan direncanakan pada musim panen Tahun 2019
6.
WILAYAH PELAKSANAAN
Wilayah yang akan
dilaksanakan berada pada pengelolaan kelompok tani PakkaSalo yang berada di
Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja Kabupaten Bone provinsi Sulawesi Selatan.
7.
DATA KELOMPOK TANI
Nama Kelompok tani : PakkaSalo
Desa Patangkai : Patangkai
Kecamatan : Lappariaja
No.
|
NAMA
|
JABATAN
|
Luas
Lahan (Ha)
|
Tanda
Tangan
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
|
AHMAD
ABD. RAHMAN
MANCI
AMIR
SAKKANI
HERMAN
PIRMAN. K
HASAN
SAMSUDDIN
AMIR
HAKIM
USMAN
ALI
A. MUKHTAR
PIRMAN.B,S.Pd
HATTA
MUHARRAM
BUHARI
RAHIKE
BEDDU. H
KASWATANG
NURDIN
MONDO
SAKIRE
YUNUS
|
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Anggota
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Anggota Anggota Anggota
|
2.00
1.00
1.00
1.50
2.00
1.00
1.00
0.50
0.50
1.00
1.00
1.00
0.50
0.50
1.00
1.50
0.50
1.00
0.50
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
1.00
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
|
JUMLAH
|
25
|
|
Kepala Desa
Patangkai Ketua
Kelompok Tani
“PakkaSalo”
( SYAMSUL JAYA ) ( A H M A D )
8.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan
kebutuhan yang sesuai dengan kondisi lapangan serta mudah – mudahan upaya
pengadaan mesin Power Reaper ini mendapat perhatian pemerintah melalui bantuan
berupa bahan dan alat guna mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha
taninya. Dan atas segala perhatiannya kami ucapkan banyak terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar