MAKALAH
LEMPAR CAKRAM
DISUSUN OLEH
AISYAH
XII IPA4
MADRSAH ALIYAH NEGERI 3 WATAMPONE
TAHUN ELAJARAN 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberi taufik, hidayah, serta inayah-Nya sehingga kita
semua masih bisa beraktivitas sebagaimana seperti biasanya termasuk juga dengan
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang
berjudul “LEMPAR CAKRAM” yang terdapat pada mata pelajaran di MAN 3
WATAMPONE.
Dalam makalah ini, penulis membahas
tentang sejarah perkembangan olahraga lempar cakram, pengertian olahraga lempar
cakram, tehnik yang digunakan dalam olahraga lempar cakram, serta masih banyak
pembahasan lainya yang disajikan dalam bentuk makalah. Makalah ini disusun agar
para pembaca bisa menambah wawasan serta memperluas ilmu pengetahuan yang ada
mengenai lempar cakram.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan
banyak terima kasih pada rekan-rekan satu tim yang sudah membantu serta dari
berbagai pihak lain yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik serta tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu penyusun mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun untuk dapat memperbaiki
tugas makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini bisa bermanfaat untuk para
pembaca dan memperluas wawasan mengenai lempar cakram serta seluk beluknya. Dan
tidak lupa permohonan maaf dari penulis apabila terdapat kekurangan dan
kesalahan dalam bentuk apapun yang terdapat dalam makalah ini.
Lappariaja , 14 Januari 2015
Penyusun
Aisyah
DAFTAR ISI
HALAMAN
SAMPUL.................................................................. i
KATA
PENGANTAR.................................................................. ii
DAFTAR ISI
.............................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah......................................................... 1
B.
Rumusan
Masalah.................................................................. 1
C.
Tujuan
Penulisan.................................................................... 2
D.
Manfaat
Penulisan.................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Teknik
Dasar Lempar Cakram............................................... 3
B.
Peraturan
Pertandingan Lempar cakram................................ 6
C.
Gambar
Lapangan Lempar Cakram....................................... 7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................. 8
B. Saran....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................. 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan cacatan sejarah bahwa lempar cakram adalah salah
satu nomor atletik, hal ini dapat kita ketahui dari buku karangan Homerus yang
berjudul “Odyssy” pada zaman purba.
Dalam buku Odyssy tersebut menceritakan bahwa gerak gerakan
dasar dari atletik adalah jalan, lari, lompat dan lempar yang telah dikenal
oleh bangsa primitif pada zaman prasejarah. Bahkan dapat dikatakan sejak adanya
manusia, gerak-gerakan itu dikenal.
Mereka melakukan gerakan jalan, lari, lompat dan lempar
semata-mata untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Didalam usaha ini
mereka sangat tergantung dari efisiensi jasmaninya. Mereka yang kurang terampil,
kurang tahan berjalan, kurang cepat lari, kurang tangkas melompat atau melempar
akan mati karena kelaparan atau menjadi mangsa binatang buas bahkan mungkin
menjadi korban bencana alam.
Jadi sejak zaman prasejarah, manusia telah menyadari akan
manfaat ketahanan berjalan jauh, kecepatan lari, ketangkasan melompat dan
melempar. Sehingga ada sementara orang yang menganggap atletik adalah cabang
olahraga yang tertua.
Bangsa Belanda menyebutnya “Atletik is a moerder der
sporten” yang artinya atletik adalah induk dari semua cabang olahraga. Meskipun
gerakan dasar atletik ini telah dikenal sejak adanya manusia, tetapi perlombaan
atletik termasuk lempar cakram yang pernah dilakukan dalam cacatan sejarah baru
terjadi pada zaman purba sekitar 1000 tahun sebelum masehi. Hal ini dapat
diketahui dari buku pujangga Yunani yang ditulis oleh Homeros.
B. RUMUSAN MASALAH
1) Bagaimana teknik dasar lempar cakram ?
2) Bagaimana cara memegang cakram ?
3) Bagaimana cara melakukan teknik awalan dalam lempar
cakram ?
4) Bagaimana cara melakukan teknik tumpuan dalam
lempar cakram ?
5) Bagaimana cara melakukan teknik lepasnya cakram dan
menjaga keseimbangan ?
6) Apa saja peraturan yang terdapat dalam pertandingan
lempar cakram ?
7) Bagaimana gambar lapangan lempar cakram beserta
ukurannya ?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk melengkapi tugas Penjasorkes awal semester II
2. Untuk mengetahui sejarah perkembangan olahraga
lempar cakram.
3. Menambah pengetahuan kita tentang teknik yang benar
dalam melakukan lempar cakram.
4. Untuk mengetahui bentuk dan ukuran lapangan yang
digunakan dalam olahraga lempar cakram.
5. Untuk mengetahui peraturan dalam olahraga lempar
cakram.
D. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi siswa, makalah ini dapat dijadikan acuan dalam
melakukan olahraga lempar cakram dan mendapat pengetahuan tentang sejarah
olahraga lempar cakram, tehnik-tehnik yang digunakan dalam olahraga lempar
cakram, mengatahui ukuran dan bentuk lapangan dari olahraga lempar cakram, dan
mengetahui peraturan dalam olahraga lempar cakram .
2. Bagi guru, makalah ini dapat dijadikan sebagi acuan dalam
melakukan pengajaran tentang olahraga lemapar cakram.
3.Bagi atlet lempar cakram, makalah ini dapat dijadikan
dasar dalam melakukan olahraga lempar cakram.
BAB II
PEMBAHASAN
A. TEKNIK DASAR LEMPAR CAKRAM
§
Cara Memegang Cakram
Memegang cakram dapat dilakukan dengan berbagai cara,
tergantung dengan panjang jari-jari dan lebar penampang telapak tanga pelempar.
Cara memegang cakram terbagi atas :
a. Bagi tangan yang cukup lebar dan jari jari panjang
maka cakram dapat dipegang dengan meletakkan tepi cakram pada ruas pertama dari
jari-jarinya. Jari-jari direnggangkan dengan jarak yang sama antara jari yang
satu dengan jari yang lain. Cakram berada pada telapak tangan tepat pada titik
berat cakram atau sedikit kebelakang.
b. Cakram dipegang dengan jari telunjuk dan jari
tengah berhimpit, jari yang lainnya sedikit merenggang. Dengan cara lain,
tekanan cakram terletak pada jari-jari yang berhimpitan dan dapat mengatur
putaran cakram sewaktu lepas dari tangan
c. Bagi yang mempunyai jari-jari pendek, cakram dipegang
seperti yang pertama, tetapi posisi jari-jari hanya ada pada tepi cakram.
Dengan cara Memegang seperti ini, cakram tidak bisa dipegang secara erat dan
telapak tangan berada di tengah-tengah cakram.
§
Teknik Awalan
Awalan dalam
lempar cakram dilakukan dalam bentuk gerakan berputar. Banyaknya perputaran
tersebut dibedakan menjadi
Putaran awalan ini harus dilakukan dengan baik karena akan
menentukan hasil lemparan yang maksimum. Cara melakukan awalan lempar cakram
adalah sebagai berikut:
a. Persiapan Awal
Atlet
membawa cakram dengan posisi membelakangi sector lemparan dan kaki kangkang
selebar bahu. Lutut agak ditekuk berat badan di tengah. Cakram diayunkan ke
belakang kemudian ke depan dan dilakukan secara berulang-ulang.
b.
Awalan Berputar
Awalan berputar dilakukan sebagai berikut.
1) Kaki kanan ditekuk lebih rendah dan ayunkan cakram
kebelakang jauh. Badan dipilinkan ke kanan dan sedikit membungkuk, lengan kiri
diangkat ke muka dada dengan siku ditekuk sebagai persiapan untuk memutar
gerakan berputar.
2) Badan berputar ke kiri disusul dengan gerakan kaki kanan.
Pada waktu memutar, lengan kanan yang memegang cakram tetap berada di belakang
badan, lengan kiri berada di depan.
3) Poros putaran adalah kaki kiri sedikit ditekuk dan
menapak pada ujung kaki. Badan menghadap sector lemparan, kaki kiri ditolakkan
untuk membantu putaran dilanjutkan gerakan maju dan disertai kaki kanan
diangkat ke depan untuk dapat mempercepat putaran, kaki menapak kira-kira di
tengah lingkaran. Pemindahan kaki kanan ke depan dengan kaki kiri ini pada saat
melayang seperti pada gerakan lari atau lompatan pendek.
4) Setelah kaki kanan mendarat, poros dari kaki kiri beralih
ke kanan, dan putaran diteruskan, sedangkan kaki kiri diletakkan di belakang
batas depan lingkaran. Dalam melakukan putaran, berat badan berada di kaki
kanan. Sementara itu, kaki kiri menumpu pada ujung kaki dan lengan kiri
terangkat di depan dada.
§
Ayunan Lengan Saat Melempar
Dengan tanpa berhenti sedikitpun dari posisi siap lempar ini
dilanjutkan dengan gerakan melempar cakram. Cara melakukannya adalah sebagai
berikut:
a. Kaki kanan ditolakkan untuk mengangkat panggul dari
posisi rendah di atas kaki kanan didorong ke depan atas, selanjutnya badan yang
semula condong ke belakang dan tepilin ke kanan diputar ke kiri diikuti dengan
gerakan panggul yang memutar ke kiri pula.
b. Berat badan dipindahkan dari kaki kanan ke kaki kiri.
Setelah badan menghadap lemparan penuh (siap lempar) dengan waktu yang tepat
cakram dilemparkan kearah depan atas.
c. Lepaskan cakram setinggi dagu dengan sudut lemparan
kira-kira 90o. Cakram terlepas dari pegangan
dengan berputar menurut putaran jarum jam, putaran cakram terjadi karena tekanan
dari jari telunjuk. Cakram terlepas pada saat cakram berada sedikit di muka
bahu.Cakram yang terlepas sebelum melewati bahu akan menjadi lemparan yang
gagal sebab, kecuali lemparannya tidak akan jauh, juga tidak masuk daerah
lemparan. Sebaliknya, kalau lepasny agak terlambat, sudah sampai di muka badan,
hasil lemparannya tidak akan memuaskan dan akan keluar daerah lemparan.
d. Lepasnya cakram diikuti dengan badan yang condong ke
depan. Pandangan mengikuti jalannya cakram.
§
Teknik Lepasnya Cakram Dan Menjaga Keseimbangan
Setelah cakram terlepas, kaki kanan harus segera dipindahkan
ke muka dengan sedikit ditekuk untuk menahan agar badan yang condong ke muka
tidak terlanjur terdorong keluar lingkaran. Kaki kiri dipindahkan ke belakang
dan pandangan mata mengikuti jatuhnya cakram.
Pemindahan
kaki kanan dari belakang ke muka ini karena dilakukan dengan tolakan yang kuat
dan pengerahan tenaga yang maksimal disertai dengan bantuan kaki kiri juga yang
menolak, terjadi saat melayang sehingga merupakan suatu lompatan. Setelah
lemparan dilakukan dan dinyatakan bahwa jatuhnya cakram sah, dari sikap berdiri
pelempar keluar dari lingkungan melalui belahan bagian belakang, tidak dengan
lari atau melompat.
Serangkaian gerakan melempar cakram gaya menyamping
dari gerakan awalan sampai akhir.
B. PERATURAN PERTANDINGAN LEMPAR CAKRAM
1) Lempar cakram harus dimulai dengan sikap
berdiri seimbang dengan lingkaran lempar tanpa menginjak garis lingkaran.
2) Pelempar tidak boleh meninggalkan lingkaran
lempar sebelum juri mengatakan sah posisi berdirinya melalui setengah lingkaran
bagian dalam.
3) Pelempar boleh menyentuh dinding bagian dalam
dari balok batas lemparan tetapi tidak boleh menyentuh bagian atasnya.
4) Lemparan akan diukur dengan lemparan yang
ditarik dari bekas jatuhnya cakram yang terdekat ketepi dalam balok.
5) Bila peserta lebih dari 8 orang, maka peserta akan
diberi hak melempar sebanyak 3 kali, kemudian akan ditentukan 8 pelempar
terbaik untuk mengikuti babak berikutnya (final).
6) Bila peserta lomba 8 orang atau kurang,
kesempatan melempar sebanyak 6 kali langsung final.
7) Lingkaran lemparan tersebut terbuat
dari besi, baja atau bahan lain yang sesuai.
8) Bagian atasnya dipasang rata dengan tanah
diluarnya, bagian dalam terbuat dari semen, aspal atau bahan lain yang kokoh
tetapi tidak licin permukaannya bagian dalam harus datar lebih rendah 14 mm
sampai 26 mm dari sisi atas tepi lingkaran. Ukuran garis tengah sebelah dalam
lingkaran lempar adalah 2,5 m, tebal besi lingkaran lempar 6 mm dan harus dicat
putih.
9) Garis putih selebar 5 cm harus ditarik dari bagian
atas lingkaran besi sepanjang 75 cm pada kedua sisi lingkaran.
C. LAPANGAN LEMPAR CAKRAM
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
beberapa uraian penjelasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa dengan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan ini
khususnya dalam olahraga lempar cakram, maka siswa maupun siswi mendapatkan
mempraktikan tehnik -tehnik dasar dalam melakukan lempar cakram, mengetahui
sejarah lempar cakram, mengetahui prestasi atlet-atlet di Indonesia maupun di
dunia, bentuk dan ukuran lapangan yang digunakan dalam olahraga lempar cakram,
dan siswa dapat mengetahui peraturan yang harus ditaati dalam olahraga lempar
cakram.
B. SARAN
Saran
yang dapat penusil berikan kepada pembaca semua adalah bahwasanya untuk dapat
melakukukan gerakan yang baik dan benar dalam olahraga lempar cakram, kita
harus mengenal teknik-teknik dasar dalam melakukan lempar cakram itu sendiri
dan tidak lupa melakukan latihan untuk mempermantap gerakan kita
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar